KULIAH LAPANGAN
Setiap jurusan di perkuliahan memiliki cara yang berbeda beda untuk mengembangkan potensi mahasiswanya. Belajar tidak hanya didapat di dalam ruangan dan membahas teori. Sama halnya dengan jurusan yang saya tekuni, kami melakukan praktikum, sebagai usaha untuk memantapkan teori yang sudah dipelajari. Praktikum juga tidak selalu dilakukan di dalam ruangan, kadang kala dilakukan diluar lingkungan, meyesuaikan dengan materi kuliah.
Beberapa mata kuliah (Ekologi, taksonomi, morofologi dll) biasanya melakukan kuliah lapangan, atau praktikum di lingkungan alam bebas, sebab materi biologi yang meluas di alam. Penting bagi mahasiswa untuk memahami apa tujuan dari dilakukannya kuliah lapangan. Bukan untuk melakukan rekreasi alam, namun untuk memastikan ilmu yang didapat sebelumnya benar adanya terdaoat dialam.
Salah satunya kuliah lapangan Taksonomi invertebrata. Mahasiswa diarahkan untuk dapat memahami klasifikasi mahluk hidup, seperti invertebrata mahluk hidup yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata terbesar banyak di alam, dari struktur sederhana seperti spons, ataupun struktur yang lebih maju lagi, seperti serangga.
Mahasiswa dapat melihat kedekatan nenek moyang ataupun kekerabatan mahluk hidup dengan cara mengidentifikasi mahluk hidup tersebut. Mahasiswa melakukan pencarian jenis invertebrata di tempat yang dipilih menjadi destinasi kuliah lapangan, seperti daerah pantai, hutan, sungai, dll. Setelah mendapatkan objek yang akan di identifikasi, mahasiswa akan melakukan identifikasi bersama dosen dan asisten. Setelah itu melakukan dokumentasi, dan mengembalikan objek ke alam bebas. Diharapkan pada saat kuliah lapangan, mahasiswa tidak merusak ekosistem yang ada.
Melakukan kuliah lapangan juga memiliki prosedur-prosedur, dan ada hasil yang bisa dilaporkan. Mahasiswa setelah melakukan kegiatan, akan di arahakan untuk membuat laporan kegiatan yang dibimbing oleh Dosen dan juga Asisten Praktikum. Laporam dapat berupa kelompok atau individual, tergantung jenis kegiatan yang dilakukan secara mandiri atau harus berkelompok. Dosen beserta asisten biasanya sudah melakukan briefing, untuk menentukan format laporan.
Selain memperkuat pemahaman teori, mahasiswa yang melakukan kukiah lapangan dapat memahami cara cara untuk dapat menjaga alam ataupu melestarikan mahluk hidup didalamnya, dengan memahami bagaimana mereka hidup, bagaiamana jumlahnya dialam, dan cara reproduksi yang diamati, dapat meningkatkan pemahaman untuk melindungi mahluk hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar