Breaking

Jumat, 16 Oktober 2020

Berorganisasi Di Kampus, Bermanfaat?

Organisasi Ladang Mencari Ilmu dan Pertemanan

    Bercerita tentang dunia kampus mungkin tidak ada habisnya. Bagi sebagian setiap orang momen sekolah pasti memiliki kenangan yang tidak terlupakan, baik ataupun buruk, berharga atau memalukan, semua bisa jadi hal yang ingin diingat ataupun tidak. 

       Salah satunya bagi yang berkesampatan untuk kuliah, akan terasa berbeda dari masa SMA yang masih mengenakan seragam.  Membahas sedikit tetang kehidupan kampus yang pernah dialami, semasa masih menjabat di HMJ Biologi untuk 2 periode. Periode pertama menjadi anggota Departemen Informasi dan Komunikasi, dan periode kedua diamanahkan menjadi Koordinator di departemen sebelumnya.

   Banyak mahasiswa yang memproduktifkan dirinya, mengembangkan dirinya, ataupun menambah koneksi dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus mengikuti kepantiaan disuatu acara, menjadi asisten praktikum, organisasi ataupun diluar sana ada banyak kegiatan yang mengajak untuk jadi relawan.

        Kita bahas salah satu dari pilihan di atas, yaitu mengikuti organisasi. Sudah bukan hal yang tabuh bahwa mengikuti organisasi aan menambah ilmu, dan memperluas pertemanan. Sebenarnya jika melakukan kegiatan dengan bersungguh-sungguh, akan terasa manfaat yang luar biasa, Banyak nilai-nilai sikap yang bisa dirasakan setelah mengiui organisasi seperti diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, tegas dan tepat dalam menentukan pilihan, melatih diri untuk dapat berkerja sama dalam tim, mengatur waktu yang baik dengan pekerjaan lainnya termasuk kuliah, menambah wawasan pertemanan dan banyak lagi. Nantinya semua yang didapat itu bisa mempengaruhi diri untuk kedepannya, bisa saja mudah mendapat pekerjaan karena direkomendasikan oleh rekan kerja terdahulu atau kenalan baru akibat aktifitas organisasi. Melakukan wawancarapun bisa terbantu karena sudah memiliki bekal sikap yang baik dalam bekerja semasa mengikuti organisasi.

        Untuk dapat bergabung kedalam sebuah organisasi, ada dilakukan seleksi penerimaan, atau sering disebut open recruitmen. Setelah melakukan pendaftaran dan mengikuti seleksi yang ada maka akan dipilih calon anggota terbaik yang akan dilantik nantinya untuk menjadi pengurus tetap. Ada beberpa organisasi yang melakukan seleksi yang singkat seperti beberapa hari sampai sepekan, namu ada juga yan melakukan seleksi sampai beberapa bulan. Pengurus yang sudah dilantikan nantinya akan diberi pelatihan dasar yang biasanya mengundang senior ataupun dosen yang paham dibidang kepengurusan organisasi. Melatih sikap-sikap yang harus dimiliki seseorang dala berorganisasi seperti kepemimpinan, percaya diri, disiplin, tegas, Juga untuk mengakraban diri dengan para anggota yang lain, sehingga terjalin kerja sama yang baik. Kegiatan tersebut bisa dilakukan didal ruangan (indoor) ataupun diluar ruangan seperti di taman, pantai, dll (outdoor).
        
        Pengurus yang terpilih aakan mulai melakukan pekerjaan sesuai periode kepungurusan yang berlaku. Beberapa organisasi memiliki periode kepengurusan yang berbeda beda, ada yang satu semester, satu tahun, atau sesuai kebutuhan organisasi. Biasanya dikampus memiliki periode selama satu masa kerja. Anggota bersama koordinator bidang/departemen akan menyusun program kerja yang dilakukan selama satu tahun. Beberapa contoh departemen yang ada dalam organisasi seperti kesekretariatan, humas, penalaran dan keilmuan, informasi dan komunikasi, dsb. Bidang/departemen tersebut diawasi oleh BPH/DPH yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar